Tuesday, 14 February 2012

Kenali Penyakit Paru-Paru

Organ penting ini merupakan salah satu organ vital bagi kehidupan manusia. Khususnya berfungsi pada sistem pernafasan manusia. Bertugas sebagai tempat pertukaran oksigen yang diperlukan manusia dan mengeluarkan karbondioksida yang merupakan hasil sisa proses pernafasan yang harus dikeluarkan dari tubuh, sehingga keperluan oksigen dipenuhi. Udara sangat penting bagi manusia, tidak menghirup oksigen selama beberapa minit boleh menyebabkan kematian. Itulah peranan penting paru-paru. Organ yang terletak di bawah tulang rusuk ini memang mempunyai tugas yang berat, belum lagi semakin tercemarnya udara yang kita hirup serta pelbagai penyakit yang berkeliaran di udara. Ini semua dapat menimbulkan pelbagai penyakit paru-paru.

Gejala seperti batuk-batuk, sesak nafas, atau sakit dada mungkin menunjukkan bahawa ada yang tidak kena dengan paru-paru anda. Mengenalpasti dgn lebih cepat, akan membantu penyakit ini agar tidak merebak dan bertambah parah. Informasi berikut tentang bermacam-macam masalah paru-paru beserta pencegahan dan penyelesaiannya, semoga dapat membantu untuk mengenalpasti tahap kesihatan paru-paru anda.





Tuberkulosis (TBC)
Penyebab: Penyakit TBC disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini dapat menular melalui percikan ludah penderita batuk.

Gejala: Batuk berkahak lebih dari tiga minggu. Ada juga yang disertai batuk yang mengeluarkan darah. Penderita akan mengalami demam khususnya pada siang atau petang, berkeringat pada malam hari. Nafsu makan menurun sehingga mengakibatkan badan menjadi kurus.

Pencegahan: Bila ada teman, tetangga atau anggota keluarga yang mengalami gejala tersebut, ada baiknya anda menyarankan untuk pemeriksaan doktor bagi mengetahui apakah batuknya merupakan penyakit TBC atau tidak. Kerana kadangkala penyakit batuk sering dianggap ringan, padahal penyakit ini dapat membunuh seseorang bila tidak segera ditangani dan dapat menular kepada orang lain.

Pengubatan: Pengubatan untuk TBC bila sudah diketahui sejak dahulu sebenarnya tidak terlalu mahal dan mudah untuk disembuhkan karena sudah ada ubat yang khusus untuk pesakit TBC. Bila diperlukan, penderita TBC dapat juga dikuarantin di tempat khusus agar penyakitnya tidak merebak.

Penyakit ini juga sebenarnya merupakan salah satu penyakit yang sudah lupus, tetapi kebelakangan ini kembali menyerang. Salah satunya adalah kerana penderita tuberkulosis ini tidak menghabiskan ubat mereka. Ubat harus diminum secara teratur selama 6 sampai 9 bulan untuk menyembuhkan penyakit ini. Tidak menghabiskan ubat menyebabkan penderita tidak dapat sembuh sepenuhnya dan menyebabkan ubat tidak mampu lagi melawan kuman kerana kuman menjadi kebal.

Asma
Penyebab: Penyebab asma adalah penyempitan sementara pada saluran pernafasan yang menyebabkan penderitanya berasa sesak nafas. Penyempitan terjadi pada pembuluh tenggorokan. Faktor keturunan merupakan  punca utama penyakit ini.

Alergi terhadap sesuatu seperti debu, perubahan suhu, kelembaban, gerak badan yang berlebihan atau ketegangan emosi boleh menyebabkan selaput pembuluh membengkak dan mengeluarkan lendir yang berlebihan sehingga pembuluh menjadi sempit dan penderita sukar bernafas. Walaupn serangan sesak nafas boleh hilang sendiri, tetapi serangan berat bila tidak ditangani dapat menyebabkan kematian.

Gejala: Sesak nafas disertai wheezing 


Pencegahan: Hindari hal-hal yang dapat menyebabkan alergi pada penderita sehingga terjadi serangan asma. Misalnya dengan membersihkan debu pada kasut, bantal atau selimut. Hindari suhu dan kelembaban yang ekstrim, binatang peliharaan atau makanan yang dapat menimbulkan alergi.

Pengubatan: Untuk mengatasi serangan asma adalah dengan menggunakan inhaler. Cara lainnya adalah dengan melakukan terapi yang akan mengajarkan bagaimana caranya rileks dan mengatur nafas apabila terjadi serangan asma. Bila penyakit asma sudah berat, boleh menyedut inhaler setiap hari sehingga serangan asma dapat dikontrol. Maka, dianjurkan bagi penderitanya untuk sentiasa membawa inhaler sebagai langkah berjaga2 agar dapat segera digunakan apabila terjadi serangan.








Bronkitis
Penyebab: Penyakit bronkitis karena radangan pada bronkus (saluran yang membawa udara menuju paru-paru). Penyebabnya adalah karena jangkitan kuman, bakteria atau virus. Penyebab lainnya adalah asap rokok, debu, atau polutan udara.

Gejala: Batuk disertai demam atau kahak berwarna kuning bila disebabkan oleh jangkitan kuman. Dikategorikan kronik apabila batuk berkahak serta sesak nafas selama beberapa bulan sehingga beberapa tahun.

Pencegahan: Meningkatkan daya tahan tubuh merupakan salah satu pencegahan yang dapat dilakukan. Untuk mencegah bronkitis kronik adalah dengan menghentikan kebiasaan merokok juga menghindari asap rokok agar tidak menjadi perokok pasif yang sangat berbahaya.

Pengubatan: Untuk pengubatan bila disebabkan oleh bakteria atau kuman dapat diatasi dengan meminum antibiotik sesuai anjuran doktor. Bila disebabkan oleh virus, biasanya digunakan ubat-ubatan untuk meringankan gejala.

Pneumonia
Penyebab: Pneumonia merupakan jangkita yang terjadi pada jaringan paru (parenkim) yang disebabkan oleh bakteria atau virus. Umumnya disebabkan oleh bakteria streptokokus (Streptococcus) dan bakteria Mycoplasma pneumoniae.

Gejala: Batuk berkahak dengan kahak kental dan berwarna kuning, sakit pada dada, dan sesak nafas juga disertai demam tinggi.

Pencegahan: Selalu memelihara kebersihan dan menjaga daya tahan tubuh agar tetap kuat, dapat mencegah supaya bakteria tidak mampu menembusi daya pertahanan kesihatan tubuh. Biasakan untuk mencuci tangan, makan makanan berkhasiat atau bersenam secara teratur.

Pengubatan: Apabila telah menderita pneumonia, biasanya disembuhkan dengan meminum antibiotik.





Emfisema
Penyebab: Emfisema disebabkan hilangnya elastisitas alveolus. Alveolus adalah gelembung-gelembung yang terdapat dalam paru-paru. Pada penderita emfisema, volume paru-paru lebih besar dibandingkan dengan orang yang sihat karena karbondioksida yang seharusnya dikeluarkan dari paru-paru terperangkap didalamnya. Asap rokok dan kekurangan enzim alfa-1-antitripsin adalah penyebab kehilangan elastisitas pada paru-paru ini.

Gejala: Sesak nafas dalam waktu lama dan tidak dapat disembuhkan dengan inhaler yang biasa digunakan penderita sesak nafas. Nafsu makan yang menurun dan berat badan yang menurun juga biasa dialami penderita emfisema.

Pencegahan: Menghindari asap rokok adalah langkah terbaik untuk mencegah penyakit ini. Berhenti merokok juga sangat penting.



Kanser Paru-paru
Penyebab: Kanser adalah penyakit yang mematikan, bahkan kanser paru-paru merupakan pembunuh utama dibandingkan kanser2 yg lain. Sel tumor atau kanser tumbuh bermula di paru-paru dan boelh merebak ke bahagian lain.

Penyebab: Penyebab utama kanser paru-paru adalah asap rokok yang mengandung banyak zat beracun dan dihisap masuk ke paru-paru dan telah terakumulasi selama puluhan tahun menyebabkan mutasi pada sel saluran nafas dan menyebabkan terjadinya sel kanser.

Penyebab lain adalah radiasi radio aktif, bahan kimia beracun, stress atau faktor keturunan.


Gejala: Batuk, sakit pada dada, sesak nafas, batuk berdarah, mudah lelah dan berat badan menurun. Tetapi seperti pada jenis kanser yg lain, gejala umumnya baru terlihat apabila kanser ini sudah tumbuh besar atau telah merebak.

Pencegahan: Menghindari rokok dan asap rokok, banyakkan makan makanan berkhasiat yang mengandungi antioksidan yg tinggi untuk mencegah timbulnya sel kanser.

Penyakit pada paru-paru ini terutama apabila disebabkan oleh asap rokok, sebaiknya segera dihentikan kebiasaan ini dan bagi yg belum pernah merokok, jangan cuba untuk mula merokok. Hindari juga dari menjadi perokok pasif yang lebih berbahaya dibandingkan perokok aktif. Sayangi paru-paru, hindari penyakit paru-paru, dan anda dapat bernafas dengan lebih lega.

Mencegah adalah lebih baik dari mengubati




No comments:

Post a Comment